Musppanitra ditutup, ini ketua dan wakil ketua DKD Aceh yang baru
Lhokseumawe – Minggu (8/7) Dewan Kerja Daerah Aceh sukses menggelar Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Putri Putra.
Musppanitra Daerah berjalan dengan beberapa agenda sidang, yang dimulai sejak sabtu malam (7/7) setelah selesai pembukaan, dan dilanjut dengan tertib pagi (8/7) hingga pukul 16.00 minggu sore.
Sidang selesai dilaksanakan dengan menghasilkan beberapa program kerja yang nantinya akan diperjuangkan oleh unsur dewan kerja di dalam Musda (Musyawah Daerah).
Selain Program Kerja, inti dari Musppanitra ini tentu saja terpilihnya Ketua dan Wakil Ketua Dewan Kerja Daerah Aceh yang baru untuk periode 2018-2023 mendatang.
Hasil tim verifikasi memutuskan bahwa calon ketua dan wakil ketua dkd aceh masing-masing hanya ada satu calon. Karena tidak adanya calon ketua dan wakil ketua yang lain, maka Kak Zawil Marjan, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris 2 DKD Aceh, dan Kak Dewi Safrina yang sebelumnya adalah Sekretaris 1 DKD Aceh, berhasil menjadi Ketua dan Wakil Ketua DKD Aceh secara aklamasi.
Dalam pidatonya di upacara penutupan, Ketua Dewan Kerja Daerah sebelumnya, Kak Mahyuddin, mengungkapkan rasa bangga dan bahagianya atas terlaksananya Musppanitra Daerah Aceh Tahun 2018 ini.
“Saya sangat senang karena telah dipercaya oleh teman-teman dalam melanjutkan masa kepemimpinan dan menjalankan roda organisasi DKD Aceh selama periode 2013-2018. Saya juga merasa bangga terhadap pencapaian yang telah dihasilkan bersama-bersama baik itu bersama dewan kerja daerah, dewan kerja cabang, dewan kerja ranting, serta seluruh penegak pandega yang ada di aceh” tuturnya.
Kak Mahyuddin juga menyampaikan harapannya untuk ketua dan wakil ketua terpilih.
“Harapannya semoga setelah terpilihnya ketua dan wakil ketua DKD yang baru, organisasi kepramukaan penegak pandega aceh semakin baik dalam segala aspek”, ungkapnya.
Upacara penutupan dilaksanakan secara adat dan diakhiri dengan foto bersama dewan kerja cabang dengan seluruh dewan kerja daerah.
Dewan kerja daerah menutup masa baktinya dengan bersalaman dengan seluruh dewan kerja cabang peserta Musppanitra yang hadir.[]