Sempat Kunjungi Gua Hira’, dan Peras Susu Unta, Besok Jamaah Umrah Terbang Ke Tanah Air
Mekkah – Keberadaan Rombongan Jamaah Umrah Kwarda Aceh 2019 di Arab Saudi hampir berakhir, dilaporkan oleh Kak Tabrani Bustami pada sabtu (2/2), segala kegiatan berjalan lancar “Alhamdulillah semua kegiatan berjalan lancar,” Kata Kak Tabrani disela-sela pelaksanaan Umrah, berbagi cerita kepada redaksi pramukaaceh.or.id via whatsapp
Sepenggal cerita yang tentu akan menjadi kenangan manis sepulang jamaah dari Arab Saudi, mulai Kak Tabrani kisahkan;
Hari Minggu 27 januari 2019 jam 16:00 jamaah berangkat dari Madinah ke Makkah.
Setiba di Bir Ali sekitar jam 16:20 waktu setempat, jamaah mengambil miqad, sebelum memasuki tanah Haram dengan terlebih dahulu melaksanakan shalat 2 rakaat Tahyatul Masjid dan Shalat Sunat Ihram 2 rakaat.
Sekitar jam 23:00 saat tiba di kota Makkah, jamaah langsung melaksanakan Shalat Qasar Isya dan jamak Taakhir Magrib, dilanjutkan makan malam, sekira jam 23:30 jamaah menuju tempat melakukan Tawaf, Sya’i dan Tahlul.
Tanggal 29 Januari 2019 Jamaah kembali dapat kesempatan berwisata religi ke Bukit Tsur, yaitu tempat sembunyi Rasulullah ketika dikejar oleh Kafir Qurasy, melewati Padang Arafah hingga menuju Jabal Rahmah konon tempat bertemunya Adam dan hawa setelah diusir dari surga.
Malam besoknya kami mendaki jabal Nur sekitar jam 10 malam.Di Jabal Nur terdapat Gua Hira tempat Rasullullah menerima wahyu pertama, disini kami berjumpa dengan Jamaah dari Turki yang sudah terlebih dahulu tiba
Untuk menuju ke Gua Hira kami harus turun lagi ke lembah yang sangat curam, barulah kami tiba di Gua Hira tepat jam 00:00 waktu Makkah, selang sekitar 30 menit kami kembali menadaki puncak Jabal Nur dan berphoto bersama dengan Jamaah dari Turki, sekitar jam 01:00 kami menuruni jabal Nur untuk kembali ke Mekkah.
Besoknya kami di bawa ke pusat perbelanjaan Jafariah.
Pada 1 Februari, kami kembali ikut wisata religi dan mengambil Miqad Umrah Sunat atau ada yang mengabil Badal Umrah, sebelumnya kami singgah di Mesium tempat penyimpan barang peninggalan Masjidil Haram maupun Masjidil Nabawi, kemudian kami menuju ke tempat peternakan Unta, Masjid Udaibiyah untuk mengabil Miqad.
Pada 2 februari tadi, kami istirahat di penginapan dan melaksanakan rutinitas sehari² di Masjidil Haram.
Besok 3 februari ba’da shalat Zuhur direncankan rombongan Umrah Kwarda siap menuju Jeddah dan kembali ke tanah air, setelah melaksanakan Tawaf Wada’ meninggalkan Tanah Haram.
Baca juga https://pramukaaceh.or.id/mendarat-di-arab-yuk-intip-kegiatan-jamaah-umrah-kwarda-aceh/ (zf)